ISOLASI DNA BUAH PISANG


Diajukan Untuk Memenuhi Laporan Praktikum Mata Pelajaran Biologi

 


    

Oleh:

1.  Khansa Alida Salsabila (181910024)

 

 

LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN

AR-RAHMAN

SMAS UNGGULAN AR-RAHMAN

SUKABUMI

2021

 

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Ilmiah sebagai Syarat untuk Mengikuti Ujian Sekolah

Menyetujui,

 

Kepala Sekolah 

SMAS Unggulan Ar-Rahman 


Suwandi, S.E


Guru Mata Pelajaran Biologi


Desy Lestari, S. SI

 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Isolasi DNA Buah Pisang.”

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran Biologi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Isolasi DNA pada Buah Pisang.

Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, atas bimbingan, motivasi dan bantuannya yang sangat benilai dan bermanfaaat. Serta kepada guru mata pelajaran biologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan saya.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan untuk menyempurnakan makalah ini. 

  

         

                                                                                                                                        Cianjur,

 

                                                                                                                                        Penulis 


                                                                         DAFTAR ISI 

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
A.    Latar Belakang
B.     Tujuan Praktikum
C.     Waktu dan Tempat
D.     Alat dan Bahan
E.     Langkah Percobaan
BAB II
A.    Hasil Penelitian
B.     Pembahasan
BAB III
A.    Kesimpulan
B.     Saran
BAB IV
A.     Glossarium
      B.   Daftar Pustaka
      C.   Lampiran Gambar    

    

 BAB I

A.    Latar Belakang

Deoxyribonucleic acid atau DNA merupakan senyawa kimia yang paling penting dalam makhluk hidup. DNA merupakan senyawa yang mengandung informasi genetik makhluk hidup dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Keseluruhan DNA dalam suatu sel akan membentuk genom. Genom meliputi bagian gen yang fungsional maupun non-fungsional dalam sel organisme. DNA genom meliputi gen dan intergen (Suryo, 2004).          

DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan berfungsi untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk kehidupan secara seluler. DNA terdapat pada nukleus, mitikondria, dan kloroplas. Perbedaan ketiganya adalah DNA nukleus berbentuk linier dan berasosiasi sangat erat dengan protein histon, sedangkan DNA mitokondria dan kloroplas berbentuk sirkular dan tidak berasosiasi dengan protein histon.

Isolasi DNA adalah proses pengeluaran DNA dari tempatnya berada (ekstraksi atau lisis) biasanya dilakukan dengan homogenasi dan penambahan buffer ekstraksi atau buffer lisis untuk mencegah DNA rusak (Yuwono, 2008). 

B.     Tujuan Praktikum

Tujuan yang akan dicapai pada percobaan isolasi DNA ini yaitu untuk mengetahui cara memisahkan (mengisolasi) DNA dari jenis buah pisang yang dijadikan sebagai sampel.

C.    Waktu dan Tempat

Percobaan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 05 Februari 2020, pukul 20.00 – 21.00 WIB. Bertempat di rumah pribadi, Cianjur.

D.    Alat dan Bahan

1.      Alat

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah sarung tangan,  wadah, saringan, sendok dan plastik.

2.      Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah 20 gram buah pisang, 100 mL air, 1 sdm garam, 10 mL alkohol 70% dan 2 sdm sabun pembersih atau deterjen.

E.     Langkah Percobaan

1.      Tuangkan 1 sdm garam dengan 2 sdm sabun pembersih ke dalam 100 mL air

2.      Aduk hingga homogen.

3.      Masukkan 20 gram pisang ke dalam plastik kemudian lumatkan dengan menggunakan tangan.

4.      Campurkan larutan garam dan sabun dengan pisang yang telah dihaluskan.

5.      Saringlah larutan untuk memisahkan buah pisang yang masih besar.

6.      Tuangkan 1 sdm larutan ke dalam wadah

7.      Campurkan larutan dengan 10 mL alkohol 70%

8.      Tunggu beberapa saat.


BAB II

A.    Hasil Penelitian

Hasil dari percobaan yang dilakukan menghasilkan gumpalan seperti benang-benang putih yang dapat dilihat jelas setelah mendiamkan larutan yang telah dicampur alkohol selama beberapa menit. Jika ingin melihat prosesnya lebih jelas bisa dilihat dengan men-klik link berikut :

            https://youtu.be/3TEsxRbgiqU

            https://www.instagram.com/tv/CLCDN7EnIUe/?igshid=1ohu3pzqt658j

B.     Pembahasan

Buah yang digunakan dalam proses isolasi DNA ini adalah buah pisang. Sedangkan jenis deterjen yang dipakai adalah deterjen sunlight. Upaya untuk mengeluarkan DNA dari sel dilakukan merusak membran-membran sel dan juga membran inti. Cara yang digunakan untuk merusak membran-membran tersebut pada praktikum isolasi DNA kali ini dilakukan dengan melumatkan buah pisang. Selain perusakan fisik, membran dan dinding sel dapat pula dirusak dengan penggunaan senyawa-senyawa kimia yang mampu merusak membran ataupun dinding sel antara lain lisozim. Selain itu, ada pula senyawa EDTA yang berfungsi untuk menghilangkan ion Mg2+ yang berfungsi mempertahankan struktur selubung sel serta menghambat enzim yang dapat merusak DNA. Dalam proses isolasi DNA, deterjen berfungsi menggantikan senyawa-senyawa kimia tersebut karena mengandung sodium dodesil sulfat (SDS) yang dapat menyebabkan hilangnya molekul lipid pada membran sel sehingga struktur membran akan rusak dan melisiskan isi sel.

Pada pengisolasian DNA menggunakan garam dapur bertujuan untuk memekatkan DNA. Hal ini dapat terjadi karena ion Na+ yang dikandung oleh garam mampu membentuk ikatan dengan kutub negatif pada ikatan posfat DNA. Sedangkan penambahan alkohol pada larutan bertujuan untuk melakukan presipitasi sehingga DNA yang telah terkumpul tadi memisah dari larutan dan hasil akhirnya berupa benang-benang putih.


BAB III

A.    Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa cara pengisolasian DNA dilakukan dengan cara melumatkan bahan, penambahan deterjen, NaCl dan alkohol. Melumatkan atau perusakan bahan ini merupakan salah satu upaya merusak membran-membran sel dan juga membran inti. Selain perusakan fisik, membran dan dinding sel dapat pula dirusak dengan penggunaan senyawa-senyawa kimia atau dapat digantikan dengan penambahan deterjen atau sabun pembersih karena mengandung sodium dodesil sulfat (SDS). Pengisolasian DNA menggunakan garam dapur bertujuan untuk memekatkan DNA. Hal ini dapat terjadi karena ion Na+ yang dikandung oleh garam mampu membentuk ikatan dengan kutub negatif pada ikatan posfat DNA. Sedangkan penambahan alkohol pada larutan bertujuan untuk melakukan presipitasi sehingga DNA yang telah terkumpul tadi memisah dari larutan dan hasil akhirnya berupa benang-benang putih.

B.     Saran

Dalam melakukan praktikum, sebaiknya sterilisasikan terlebih dahulu meja praktikum dan pakailah alat pelindung diri seperti sarung tangan agar memperkecil resiko kontaminasi DNA.

 

BAB IV

A.    Glossarium

Presipitasi:  Pemisahan     DNA     dari     larutan.

Membran : Selaput, kulit tipis, atau lembaran bahan tipis, yang berfungsi sebagai pemisah selektif

Histon : Protein yang ditemukan pada inti sel eukariota yang terbungkus DNA

B.     Daftar Pustaka

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/177/1/ISOLASI%20DNA.doc

http://deallia.blogspot.com/2013/09/laporan-pengamatan-isolasi-dna.html

https://docplayer.info/46936098-Isolasi-dna-buah-i-tujuan-tujuan-dari-praktikum-ini-adalah.html

C.    Lampiran Gambar

Hasil akhir


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Skill 4C

WHAT'S WRONG WITH THE NERVES?!!